Crew Jurnalis FBI Dan Ketua LSM Lidik Sumedang ” Akan Melaporkan Ke Propam Polda Jabar Dugaan Pemerasan Oknum Anggota Polres Indramayu Saat Melakukan Penangkapan Kasus Jual Beli Sepeda Motor Merk PCX Tahun 2024 Melalui Medsos “

Crew Jurnalis Tabloid FBI Dan Ketua  LSM Lidik Sumedang ” Akan Melaporkan Ke Propam Polda Jabar  Dugaan Pemerasan Oknum Anggota Polres Indramayu Saat Melakukan Penangkapan Jual Beli Sepeda Motor Merk PCX Tahun 2024 Melalui Medsos ”

Sumedang FBI , www.tabloidfbi.com – Jumat , 20 / 12 / 2024 . *Perintah Kapolri kepada Seluruh Kapolda : Kalau Tidak Mampu, Saya Ambil Alih* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kapolda dan kapolres untuk menindak tegas polisi yang melakukan pelanggaran.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam arahan kepada jajaran melalui konferensi video di Mabes Polri memberikan perintah untuk menindak tegas setiap anggota kepolisian yang melanggar aturan saat bertugas.

Kapolri menyampaikan  jangan merusak nama baik institusi kepolisian karena masih banyak anggota kepolisian yang berbuat baik dan bekerja sesuai aturan yang berlaku. “Tolong ini disikapi dengan serius,” ujar Sigit saat konferensi melalaui vedio.

Bapak Kapolri  Listyo sigit prabowo meminta kepada kapolda dan kapolres seluruh Indonesia untuk mampu menindak tegas dan menegur setiap  pelanggaran yang dilakukan oleh  anggota kepolisian dalam satuan tugas masing-masing.  pemberhentian tidak dengan hormat dan pemecatan  hingga  pidana harus diberikan kepada anggota yang melanggar aturan .

Pihaknya juga tidak mau ke depan masih terjadi hal seperti ini, dan tidak mampu melakukan tindakan tegas,” ungkapnya”

transkrip lengkap perintah Kapolri kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk bersikap tegas terhadap polisi yang melanggar aturan dan merusak marwah organisasi.

Tolong tidak pakai lama, segera copot PTDH dan kemudian proses pidana.Kapolda harus melakukan langkah-langkah tegas terhadap anggota-anggota di bawahnya.kapolres harus mampu melakukan di level bawahanya seperti kapolsek . Tegasnya ” jika tidak mampu saya akan ambil alih  .

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada anggota yang bekerja dengan baik di lapangan sesuai SOP.

Adanya dugaan pemeresan yang diduga dilakukan oleh oknum di polres indramayu ini sangat bertentangan dengan instruksi Kapolri .adanya dugaan pemerasan ini baru diketahui oleh crew jurnalis FBI dan ketua LSM Lidik sumedang setelah adanya narasumber keluarga ” A ” nama samaran yang diduga sebagai korban pemerasan oknum di polres indramayu.

Narasumber datang ke kantor redaksi FBI menceritakan awal kejadian saudaranya menjadi korban dugaan adanya pemerasan oknum polres indramayu .lanjutnya bahwa saudaranya pernah beli 1 unit motor melalui medsos dan bertraksi  di rumah penjual daerah bogor. Kemudian unitnya di bawa pulang ke rumahnya di cikancung kabupaten bandung.kemudian motor tersebut dibawa dibawanya kerumah istrinya di daerah indramayu.kemudian karena motor tersebut sama saudaranya mau dijual ditawarkan melalui medsos .namun yang menawar motor tersebut adalah salah satu anggota dari polres indramayu.

Narasumber menyampaikan ketika saat transaksi yang dijanjikan di salah satu alfamart diwilayah indramayu sekitar kurang lebih pukul 17.00 wib saudaranya ketika itu langsung digerebek oleh anggota satuan dari serse polres indramayu salah satu berinisial P .( nama inisialnya ) .kemudian saudaranya dibawa ke polres indramayu .hal ini yang membuat keluarganya binggung karena pada saat itu langsung los kontak dan saudaranya tidak bisa dihubungi lagi.

Lanjutnya kurang lebih pukul sekitar  21.00 wib baru bisa komunikasi lagi .yang akhirnya mertua dari saudaranya bersama lurah datang ke polres indramayu. Kemudian karena mertuanya kepingin anaknya segera pulang karena takut terjadi sesuatu hal ,

Saat mertua A nama samaran diwawancarai dirumahnya oleh crew media FBI dan ketua LSM Lidik Sumedang ” menceritakan apanya kejadian yang ada di polres indramayu. Antara lain pihaknya di mintai sejumlah uang yang pada saat itu saksinya adalah lurahnya ceritanya. Mertua A lanjut menceritakan bahwa dirinya pada saat itu menyampaikan kalau punya uang hanya 2 juta ke inisial P diduga  oknum anggota polres indramayu .namun saat itu P menyampaikan ke pihaknya mau menghadap ke kanitnya dulu. Selang beberapa menit P datang dan menyampaikan kalau pak kanit minta 3 juta. Karena ingin menantunya segera pulang dari polres maka pihaknya memberikan uang tersebut sebesar 3 juta sesuai permintaan P” tegasnya.

Setelah crew media FBI dan LSM Lidik mendatangi polres indramayu dan melakukan silaturahmi kepihak serse yang menanggani kasus tersebut. Dan mempertanyakan kebenaran hal penangkapan serta dugaan permitaan sejumlah uang kepada A. anggota yang menemui hanya menyampaikan hal tersebut pihaknya tidak tahu sebab yang bersangkut inisial P lagi pulang dulu .saat ditunggu sampai jam 21.00 wib tidak juga ada maka crew FBI dan Lidik mempertanyakan masalah unitnya 1 motor merk PCX warna merah tahun 2024. Yang diamankan oleh anggota serse polres indramayu. Yang setelah itu motor dikembalikan dan diterima oleh orangtua A .dengan tandaterima ditandatangani orabgtua A.

Selang 1 hari keluarga A menghubungi lagi bahwa P Tersebut selain minta uang saat dipolres 3 juta ternyata juga mengambil uang pribadinya  dalam dompet A sebesar 1 juta . Namun setelah disarankan untuk menghubungi P akhirnya uang tersebut oleh P dikembalikan malam hari pukul 24.00 wib dijalan .yang semula via telpon P akan mengembalikan uang tersebut kerumahnya.

H.N.Mujianto selaku Ceo media tabloid FBI saat komunikasi melalui seluler ke Bapak kanit yang menanggani kasus tersebut mendapatkan klarifikasi sebagai berikut guna keberimbangan informasi .bapak kami melalui seluler menyampaikan :  Walaikumsalam. Silahkan pak, yg penting kami tidak pernah merasa terima uang tsb. Trmksh. 🙏🏻

InsyaAllah suatu saat kita pasti akan bertemu kembali. 🙏🏻

Semua org pasti suatu saat saling membutuhkan pak.
Kami bukan apa2, hanya saja kita malas kl bolak balik ke Propam Polda, karena pekerjaan kami disini begitu banyak sehingga kami jarang pulang dan bertemu keluarga. Apalagi kl ditambah bolak balik ke propam Polda.
dan disini kami juga melayani masyarakat.

Kami ikhlas pak, silahkan saja🙏🏻🙏🏻

Dari serangkain kejadian tersebut redaksi FBI dan LSM Lidik sumedang sesuai saran dari pihak pembina untuk segera melakukan konsultasi ke pihak propam polda jabar atas kejadian yang diduga mencoreng nama institusi Polri dan dugaan penanggan perkara diluar prosedur dan melanggar sumpah serta  kode etik Polri .

Oesep sarwat selaku kabiro media FBI dan ketua LSM Lidik Sumedang menyampaikan”  Atas kronologis tersebut ada dua  anggota dari polres indramayu yang datang ke kantor redaksi FBI guna bersilaturahmi dan membahas hal dugaan adanya perbuatan pelanggaran etik .dengan membawa oleh oleh khas indramayu yaitu mangga dua dus. Namun saat mau memberikan amplop anggota dari polres indramayu  oleh crew FBI dan Lidik tidak mau menerimanya. .crew FBI dan Lsm Lidik menyampaikan terima kasih atas perhatiannya .dan permasalahan dugaan pelanggaran etik tidak sesuai SOP yang diduga dilakukan P  akan disampaikan dilaporkan ke divisi Propam polda jabar hari senin , 23/12/2024 ” tegasnya ” ( red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *