Ketua DPC LSM LIDIK Sumedang Soroti Praktik Perawatan Tanpa Izin, Minta Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi Bertindak Tegas
Sumedang MCFBI. www.mediacyberfokusberitaindonesia.com — Rabu, 14 /5/2025 Ketua DPC LSM LIDIK Sumedang, Oesep Sarwat, menyoroti persoalan serius di sektor pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumedang. Ia mengungkapkan adanya dugaan praktik perawatan oleh tenaga perawat yang tidak mengantongi Surat Izin Praktik Perawat (SIPP), pemberian obat tanpa resep dokter, serta minimnya pengawasan dari dokter dalam proses praktik medis.
Dalam wawancaranya di kantor redaksi Tabloid Fokus Berita Indonesia (FBI), Oesep menyampaikan bahwa situasi ini membahayakan keselamatan pasien dan menyalahi aturan yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa keselamatan pasien harus menjadi prioritas dan segala bentuk praktik kesehatan wajib sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
“Praktik seperti ini sangat berbahaya. Jangan tunggu ada korban baru ada tindakan. Ini menyangkut nyawa manusia, dan Dinas Kesehatan harus bertindak cepat serta menyeluruh,” ujar Oesep.
Ia juga menyoroti keterlibatan tenaga non-medis seperti OP (Operator Praktek) dan OB (Office Boy) di beberapa tempat praktik perawat dan bidan yang diduga ikut menjalankan aktivitas medis, yang jelas-jelas menyalahi ketentuan profesi.
Yang tak kalah penting, Oesep juga meminta organisasi profesi seperti PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) untuk tidak tinggal diam.
“Organisasi profesi perawat dan bidan juga harus proaktif. Mereka punya tanggung jawab moral dan struktural untuk membina serta mengawasi anggotanya. Jangan hanya hadir saat pelantikan atau kegiatan seremonial. Saat ada pelanggaran, mereka harus jadi yang pertama bertindak,” tegasnya.
Sebagai langkah serius, LSM LIDIK Sumedang akan segera mengirimkan surat permohonan audiensi ke DPRD Kabupaten Sumedang ( N Mujianto )
