IPDN Wisuda 1.305 Lulusan , Mendagri Tekankan Pentingnya Kebijakan Berbasis Ilmu

IPDN Wisuda 1.305 Lulusan, Mendagri Tekankan Pentingnya Kebijakan Berbasis Ilmu

Jatinangor MCFBI .www.mediacyberfokusberitaindonesia.com – Rabu, 23 Juli 2025  Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali mencetak 1.305 lulusan sebagai pemikir di bidang ilmu pemerintahan dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar hari ini di Kampus IPDN Jatinangor. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menyampaikan pentingnya peran IPDN dalam menyiapkan sumber daya manusia pemerintahan yang profesional dan berintegritas.

“IPDN adalah tempat lahirnya ASN profesional yang mampu menyelenggarakan pemerintahan secara efektif dan efisien. Ini menjadi kunci untuk dapat bertahan dan unggul di tengah tantangan global,” ujar Tito dalam sambutannya.

Mendagri menegaskan, hingga 2025 IPDN telah meluluskan 34.278 alumni dari berbagai jenjang pendidikan: Sarjana Terapan, Magister, Doktor, dan Program Profesi Kepamongprajaan. Tito juga mengingatkan para lulusan agar tidak sekadar mengejar gelar, tetapi mampu berpikir secara ilmiah dan rasional dalam perumusan kebijakan publik.

Mengutip sosiolog Joseph Mayone Stycos, Tito menyatakan, “If theory without policy is for academics, then policy without theory is for gamblers.” Menurutnya, kebijakan tanpa dasar teori maupun data sama dengan berjudi, sementara teori tanpa implementasi hanya akan menjadi wacana kosong.

Distribusi Lulusan dan Penerima Penghargaan

Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah wisudawan tahun ini terdiri atas:

  • 1.110 orang Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan
  • 81 orang Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan
  • 56 orang Program Doktor Ilmu Pemerintahan
  • 58 orang Program Profesi Kepamongprajaan

Wisudawan terbaik Sarjana Terapan, Suwandi, asal pendaftaran Sulawesi Tenggara, berhasil meraih penghargaan Kartika Astha Brata.

Selain itu, sembilan wisudawan lain menerima penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja, yaitu:

  • Denesha Putri Patricia Naseer (DKI Jakarta)
  • Ya Hanna Erviana (Jawa Tengah)
  • Ni Luh Gede Gita Putri Prita Sari (Bali)
  • Muhammad Irfan Kurniawan (Jawa Timur)
  • Kadek Agus Yuda Permana (Bali)
  • I Gede Bayu Adi Prabawa (Bali)
  • M. Sultthan Muna Akbarsyah (Aceh)
  • Stevan Sandro Tua Sagala (Jawa Barat)
  • Raiden A.N. Fuy (Nusa Tenggara Timur)

Sementara dari jenjang lanjutan, penghargaan wisudawan terbaik diraih oleh:

  • Dr. Jufrirahman, M.Si – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, IPK 3,869
  • Rihkal Jauhri Salendra, S.STP., M.Tr.IP – Pemerintah Kabupaten Sangihe, IPK 3,962
  • Tinla Tina Saprinawati, S.Sos., M.Si., AKp – Pemerintah Kabupaten Garut, IPK 3,89

Pesan Rektor IPDN , Rektor berharap para lulusan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh secara nyata dan bertanggung jawab.
“Semoga para lulusan bermanfaat bagi bangsa dan negara, serta menjaga nama baik almamater dengan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan moral,” ujarnya.

Sumber: Kepala Bagian Hubungan Masyarakat IPDN La Ode Muhamad Alam Jaya, S.STP., M.Si ( N.Mujianto )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *