H.Basirun Purna TNI Klarifikasi Isu Jual Beli Obat Golongan G di Kantor Redaksi Tabloid FBI
Garut MCFBI. www.mediacyberfokusberitaindonesia.com – Heboh pemberitaan terkait dugaan keterlibatan H. Basirun, purna TNI, dalam praktik jual beli obat golongan G akhirnya terjawab. Basirun secara langsung memberikan klarifikasi saat bersilaturahmi ke kantor redaksi Tabloid FBI.
Dalam kunjungannya,H. Basirun menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh upaya pemberantasan peredaran obat golongan G yang sangat membahayakan generasi muda. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada CEO Media Tabloid FBI, H. Nono Mujianto, yang telah lantang menyuarakan persoalan ini.
“Saya bersyukur bisa bersilaturahmi langsung dengan Pak H. Nono Mujianto. Kami sepakat bahwa peredaran obat golongan G ini sangat berbahaya dan perlu ditindak tegas,” ujar H. Basirun.
Terkait dengan munculnya namanya dalam pemberitaan media online sebagai pihak yang diduga memiliki kios penjual obat golongan G, Basirun menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut, namun meminta agar pihak yang memberitakan dapat menunjukkan bukti valid atas tuduhan itu.
“Silakan saja kalau ada yang menuding saya punya kios, tapi tunjukkan buktinya kalau kios itu benar milik saya,” tegasnya.
H. Nono Mujianto menyampaikan apresiasi atas kedatangan ke 2 kalinya bapak H. Basirun ke kantor redaksi. Menurutnya, klarifikasi langsung seperti ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam pemberitaan.
“Sebagai media, kami menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menekankan pentingnya pemberitaan yang berimbang dan tidak memihak. Media tidak boleh digunakan untuk menyerang pribadi, golongan, atau pihak tertentu tanpa dasar dan bukti yang jelas,” ujar H. Nono.
Sebagai pilar keempat demokrasi, media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi secara profesional, objektif, dan menjunjung tinggi etika. Tabloid FBI berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi tersebut dengan integritas dan kebenaran sebagai prioritas utama. ( N.Mujianto )
