Hari Ke Tiga Program MBG Di SMAN Jatinangor Sumedang Sekitar 275 Porsi Di Kembalikan ” Diduga Selain Basi Juga Ditemukan Ada Ulat “

Hari Ketiga Program Makan Bergizi Gratis  ( MBG ) Di SMAN Jatinangor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa barat ” Sekitar 275 Porsi Di Kembalikan Dugaan  Basi Dan  Ditemukan Ada Ulanya .”

 

Sumedang MCFBI .www.mediacyberfokusberitaindonesia.com- Kita semua sepakat untuk mendukung program dari pemerintah terkait makan bergizi gratis ( MBG ) . namun sangat disayangkan jika program bagus ini ternyata tidak dibarengi oleh para pengelola katering  dibawah , yaitu penyedia dapur makan bergizi gratis . Dengan pelayanan yang baik dan profesional sesuai SOP dan prosedural  sehingga bisa dirasakan oleh para penerima manfaat MBG dengan baik .

Salah satunya yang terjadi di SMAN Jatinangor kecamatan jatinangor kabupaten sumedang provinsi jawa barat. Pada hari pertama senin , 24 /02/2025 pihak penyedia catering MBG hanya mengirim kesekolah SMAN Jatinangor sumedang sebanyak 598 porsi padahal jumlah siswa sebanyak 1.285 orang dan jelas kurang separuh lebih yaitu sebanyak  687 porsi. Sehinga membuat kegaduhan saat pembagian MBG. Apalagi kedatangan diduga tidak tepat waktu sesuai kesepakatan antara pihak sekolah dengan penyedia catering. Sebab di SMAN Jatinangor ada 2 kali istirahat. Untuk istirahat pertama sekitar pukul 10.00 wib dan istirahat ke 2 pukul 12.00 wib. Dengan tujuan pembagian MBG disaat jam istirahat hal ini agar tidak menganggu jam saat giat pembelajaran sekolah dimulai.

 

Saat tim penyedia catering MBG bertemu dengan para pengurus komite sekolah SMAN Jatinangor juga Wakasek Humas Bapak Asep Suhayat S.Pd diruang kerja humas SMAN Jatinangor. H. N. Mujianto salah satu pengurus komite sekolah SMAN Jatinangor  yang peduli dan sangat mendukung adanya program pemerintah tentang MBG mempertanyakan kepada pihak penyaji catering tentang ketidaksiapan dalam menjalankan program MBG. Kemudian pihaknya juga mempertanyakan tentang makanan higinis dari pihak Catering sebab ada penyampaian dari siswa yang menyampaikan makanan ada yang  basi gak layak untuk di konsumsi yang dikirim ke SMAN Jatinangor serta ditemukan ada semacam ulat. Dan hari ke 3 sebanyak 275 porsi terpaksa dikembalikan  kepihak penyaji katering ,Dikarenakan ikan ayam  dan sayuran diduga basi dan tidak layak untuk di konsumsi oleh siswa .kemudian hal tersebut juga sebagai antisipasi jika dimakan akan menyebabkan timbul masalah.

Asep Suhayat S.Pd selaku Wakasek Humas saat dikonfirmasi awak  media tabloid FBI ” cetak & online ” tentang pelaksanaan MBG di SMAN Jatinangor menyampaikan bahwa saat pendistribusian hari pertama terjadi kegaduhan pasalnya pihak penyaji catering MBG tidak bisa memenuhi sesuai jumlah siswa di SMAN Jatinangor yang berjumlah 1285 siswa namun yang di kirim pihak penyaji katering MBG hanya 598 porsi, sehinga terjadi rebutan antara siswa. Sebab siswa yang biasa bawa bekel makan dari rumah merka tidak bawa bekel sebab akan dibagikan MBG disekolah.

Lanjutnya Asep Suhayat S.Pd menyampaikan hal ke dua terkait pengiriman dari pihak penyaji catering MBG tidak tepat waktu. Sehingga menurutnya menjadi problem baru karena berdampak menganggu siswa saat sedang belajar. Menurut hal ini jangan sampai terulang kembali dan meminta kepada pihak penyaji katering MBG bisa lebih baik lagi kedepannya. Saya akan minta ada perjanjian baru terkait, bila ada Catering yang basi dan tidak layak dikonsumsi oleh siswa , maka pihaknya akan mengembalikan kepada pihak catering MBG tersebut . Sebab yang sudah terjadi kemarin itu sama , oleh siswa sayur dibuang sehingga menimbulkan problem baru tentang limbah sampah disekolah “. singkatnya. ( Redaksi FBI / N.M.)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *