Wamendagri Bima Arya Tinjau Persiapan Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor
Sumedang, MCFBI .www.mediacyberfokusberitaindonesia.com – Kamis , 19/06/2025 Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau langsung lokasi pelaksanaan Retret Nasional Kepala Daerah Gelombang II yang akan diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni hingga Kamis, 26 Juni 2025 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Dalam keterangannya kepada pers, Wamendagri menekankan pentingnya kepemimpinan sebagai kemampuan dalam mengarahkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. “Pemimpin, khususnya Kepala Daerah, memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bima.
Menurutnya, sebanyak 87 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dijadwalkan hadir dalam kegiatan retret tersebut. “Awalnya terdaftar 93 peserta, namun beberapa tidak dapat mengikuti karena alasan kesehatan,” tambah Bima.
Adapun peserta terbagi dalam tiga kategori utama:
- Kepala Daerah yang belum mengikuti retret gelombang pertama meski sudah dilantik.
- Kepala Daerah yang gugatan Pilkadanya tidak berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
- Kepala Daerah yang baru menjabat setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Gedung Kemendagri, Jakarta. Keesokan harinya, peserta akan diberangkatkan bersama menggunakan Kereta Cepat Whoosh menuju Jatinangor.
Pembukaan kegiatan secara resmi dijadwalkan pada Senin, 23 Juni 2025, dan akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, serta dihadiri sejumlah menteri dan pejabat negara lainnya, seperti halnya retret gelombang pertama di Magelang.
Wamendagri menegaskan bahwa selama retret, peserta tidak diperkenankan membawa protokoler atau staf dokumentasi. Bahkan, akomodasi peserta tidak dilengkapi dengan AC karena suhu di lokasi cukup dingin. “Jangan lupa bawa selimut, ya,” ujar Bima sambil bercanda.
Bagi peserta yang berhalangan hadir karena sakit, akan dijadwalkan ulang pada retret gelombang III.
Untuk kebutuhan peliputan media, panitia telah menyiapkan akses khusus bagi wartawan melalui Pusat Penerangan Kemendagri, dengan aturan liputan yang tertib dan profesional. “Media boleh meliput, tapi tetap harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan panitia,” tegas Bima.
Acara akan ditutup pada Kamis malam, 26 Juni 2025, dengan Apel Manggala sebagai bentuk pelepasan resmi seluruh peserta, sebagaimana juga dilakukan pada retret sebelumnya di Akmil Magelang.
( Liputan oleh: soleman )