Lumajang FBI. www.tabloidfbi.com-untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem khususnya dikali asem yang berlokasi didusun krajan etan desa Sentul kecamatan sumbersuko kabupaten lumajang, warga kompak melepaskan bibit ikan lele sebanyak 20 kilo. Selain bisa berkembang biak, disatu sisi bisa memberikan sarana bagi warga yang hobi mancing dipersilahkan. Sabtu (07/12/2024).
Acara pelepasan bibit ikan lele dihadiri oleh Plt Sekdes Sentul Mohammad Syafiul Anam yang mewakili Kades dan beberapa tokoh pemuda serta warga sekitar kali asem pukul 17.00 WIB.
Disampaikan oleh ketua RT 01 Anton kegiatan tersebut adalah kemauan warga agar terjaga ekosistem yang ada dikali asem, serta bisa berkembang biak yang mana nantinya dapat dinikmati oleh warga.
“Pelepasan bibit ikan lele sebanyak 20 kilo bertujuan agar berkembang biak dan bisa dinikmati warga yang hobi memancing.” Ujarnya.
Namun menurut anton warga bersepakat dilarang keras bagi yang menyetrum atau mengobat, karena bisa merusak ekosistem yang ada dikali asem.
“Warga sepakat melarang siapa saja yang menyetrum dan mengobat dikali asem, karena bisa merusak perkembang biakan ikan.” Tegasnya.
Demikian juga yang disampaikan oleh Plt Sekdes Sentul Mohamad Syaifiul Anam, pemerintah desa sangat mendukung dengan kegiatan yang dilakukan oleh warganya.
Selain bermanfaat bagi warga juga bisa mengurangi kegiatan negatif, karena beralih kegiatan mancing dikali asem.
“Kami sangat mendukung kegiatan tersebut dan siap mensuport dengan memberikan tambahan bibit ikan lele.” Tuturnya.
Bahkan dalam waktu bulan puasa Ramadhan nanti pemdes berupaya untuk melepaskan bibit ikan lele sebanyak 50 kilo.
Dengan maksud dan tujuan agar menjadi hiburan positif bagi warga yang lagi melaksanakan ibadah puasa ramadhan nanti.
“Rencana pada bulan puasa ramadhan nanti pemdes sentul siap melepaskan bibit ikan lele sebanyak 50 kilo, agar warga yang sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan mendapatkan hiburan positif yaitu memancing di kali asem.” Pungkasnya. (Den)